Dalam memberi pandangan berkenaan poligami tetapi akhirnya si suami menceraikan isteri pertama amat menyentuh hati. Kata ustaz, isteri bukanlah kita nak guna masa dia cantik dan sihat je. Bahkan bukan itu maksud sebenar perkahwinan. Maksud sebenar perkahwinan tu ialah mencari redha Allah bersama-sama isteri, menjaga amanah yang diberi itu sebaiknya dan bawa si isteri tu sama-sama ke syurga.
Ustaz kata lagi, pernah sekali datang seorang lelaki kepadanya, beritahu “ustaz, isteri saya baik. Dia layan saya, jaga makan minum saya, buat apa yang saya suruh, tak pernah melawan, kemas rumah, masak, jaga anak dan siap bantu saya dalam mencari nafkah”. Ustaz jawab isteri kamu akan ke Syurga. Kamu belum tentu. Dia terkejut dan tanya kenapa? Jawapannya sebab isteri kamu telah melaksanakan tanggungjawab dia dan tanggungjawab kamu tapi kamu, apa yang kamu telah buat untuk dia?
Ads
Bila ada yang mengadu ustaz isteri saya jahat. Tak dengar cakap saya. Buka aurat. Kadang solat kadang tidak. Sebenarnya, bukan isteri tu yang jahat tapi lelaki tu, dia adalah suami yang gagal. Adakah dia dah ajak isteri dia pergi masjid sama-sama, berjemaah sama-sama, belajar agama, baca taalim kat rumah, kejutkan bangun tahajjud, suapkan dia makan, amal sunnah.. Dah buat ke semua tu? Kalau belum memang betullah dia adalah suami yang gagal.
Ads
Abang, sebuah kapal tu dia tidak akan ke kiri atau ke kanan jika Kapten atau Nakhodanya tidak memberi arahan. Begitu juga, dengan rumahtangga, jika suami tidak mengamalkan apa yang syariat suruh, maka bahagia itu akan runtuh. Kesannya ya, pada isteri dan anak-anak.
Ads
Bila keluar statement macam ni mulalah suami cakap media sosial ni asyik menangkan isteri je, yang kena hentam suami suami suami. Bukan macam tu. Tapi sebab Nabi pun pernah bersabda “Kamu (lelaki, suami, ayah, ketua, pemimpin) bertanggungjawab terhadap orang di bawah kamu”. Jadi memang si lelakilah yang mesti dahulu dididik, ditegur sebelum dia sendiri yang mendidik dan menegur isterinya.
Suami Isteri Bahagia,
Rumahtangga Sempurna
Lubuk konten untuk inspirasi bakal – bakal pengantin. Pengantin kini di seeNI.
Download
sekarang!
Isi doa ini jika kita renungkan dalam-dalam ternyata sangat mencakup berbagai permintaan yang sangat kita perlukan. Sebab semuanya sering mewarnai kehidupan sehari-hari manusia.
Cuba perhatikan:
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau biasa berdo’a dengan do’a sebagai berikut; “Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, dan perbuatanku yang berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kemalasanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan dan dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang mengakhirkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR Bukhari – Shahih)
Tema utama dalam doa ini adalah seorang hamba Allah S.W.T. memohon ampunan-Nya. Setidaknya ada tiga belas poin yang diajukan hamba tersebut kepada Rabb-nya. Semuanya ia harapkan diampuni oleh Allah S.W.T. :
#Pertama
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku”. Kesalahan dapat mencakup perintah Allah yang dilalaikannya atau larangan Allah yang dilanggarnya.
#Kedua
“Ya Allah, ampunilah kebodohanku”. Manusia tidak luput dari kebodohan. Tidak ada manusia yang memiliki pengetahuan sempurna. Dan kebodohan seseorang seringkali menyebabkan tingkahlaku yang tidak terpuji. Sehingga ia perlu memohon ampunan Allah subhaanahu wa ta’aala atas kebodohan dirinya.
#Ketiga
“Ya Allah, ampunilah perbuatanku yang berlebihan dalam urusanku”. Terkadang kita mengerjakan suatu perbuatan secara tidak adil atau tidak proporsional. Perbuatan berlebihan tersebut sangat mungkin menyakiti hati bahkan menzalimi orang lain. Maka kita berharap ampunan Allah atas perbuatan berlebihan di dalam berbagai urusan.
#Keempat
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku”. Manusia sering mengerjakan kesalahan tanpa ia menyadarinya. Orang lain boleh jadi dengan mudah melihat kesalahannya, tetapi ia sendiri tidak menyadarinya. Maka untuk urusan seperti ini seorang mukmin memohon ampunan Allah Yang Maha Tahu segala sesuatunya. Seorang mukmin mengakui jika Allah S.W.T. merupakan Dzat Yang Maha Tahu perkara yang ghaib maupun nyata, maka iapun mengembalikan segenap dosa yang ia sendiri tidak ketahui kepada Allah subhaanahu wa ta’aala. Yakin bahwa Allah pasti jauh lebih mengetahui dosa yang dilakukan hamba-Nya daripada si hamba itu sendiri.
#Kelima
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku”. Manusia bisa terlibat di dalam banyak kesalahan. Maka ia memohon kembali ampunan Allah atas kesalahannya padahal sebelumnya ia telah mengajukannya kepada Allah S.W.T.
#Keenam
“Ya Allah, ampunilah kemalasanku”. Kemalasan dapat menjadi musuh utama yang menyebabkan seseorang menunda bahkan melalaikan suatu kewajiban yang mestinya ia kerjakan. Pengakuannya di hadapan Allah bahwa dirinya terkadang dilanda kemalasan jelas mesti disertai dengan permohonan ampunan Allah atasnya.
#Ketujuh
“Ya Allah, ampunilah kesengajaanku”. Harus diakui bahwa terkadang kita secara sengaja melakukan suatu kesalahan. Entah karena emosi, atau terpengaruh lingkungan atau berbagai alasan lainnya. Yang jelas, semua kesengajaan itu mesti kita istighfar, mesti kita mintakan ampunan Allah atasnya.
#Kedelapan
“Ya Allah, ampunilah kebodohanku”. Subhaanallah, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat mengerti akan kelemahan kita yang satu ini. Manusia memang selalu kekurangan ilmu sehingga ia mustahil luput dari kebodohan. Sehingga permohonan ampunan Allah atas kebodohan diri perlu diajukan berulang-kali.
#Kesembilan
“Ya Allah, ampunilah gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku.” Apakah tertawa itu berdosa? Tentunya tidak. Tetapi bila dilakukan secara tidak proporsional ia akan mendatangkan masalah. Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman:
“Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS At-Taubah 82)
Sementara itu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Demi Allah, andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian jarang tertawa dan sering menangis.” (HR Tirmidzi – Shahih)
#Kesepuluh
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu”. Kita perlu berhati-hati terhadap dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Sebab boleh jadi dosa tersebut belum sempat kita istighfari di waktu itu. Maka saat ini kita akui dan sesali di hadapan Allah subhaanahu wa ta’aala. Bahkan kita mohonkan ampunan Allah atasnya.
#Kesebelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang mendatang”. Seorang mukmin sadar jika hidupnya bukan hanya terdiri atas masa lalu dan masa kini. Tetapi juga meliputi masa yang akan datang. Demikian pula dengan dosa yang dikerjakan. Ia tidak hanya terjadi di masa lalu dan masa kini semata. Tetapi tentunya sangat mungkin bisa terjadi di masa mendatang. Oleh karenanya dengan penuh kejujuran ia mengharapkan ampunan Allah atas dosa yang mendatang. Dan tentunya ini tidak boleh dilandasi niat buruk berrencana dengan sengaja berbuat dosa di masa mendatang.
#Keduabelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang aku samarkan”. Seorang mukmin sangat khawatir dengan dosa yang ia lakukan sembunyi-sembunyi atau tersamar. Sebab ia teringat hadits sebagai berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: “Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari ummatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih, lantas Allah menjadikan kebaikan itu debu yang beterbangan.” Tsauban berkata; “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka kepada kami, dan jelaskanlah tentang mereka kepada kami, supaya kami tidak menjadi seperti mereka sementara kami tidak mengetahuinya.” Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian mengerjakannya, tetapi mereka adalah kaum yang melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan Allah jika mereka berkhulwah (menyendiri).” (HR Ibnu Majah – Shahih)
#Ketigabelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan”. Sedangkan terhadap dosa yang ia kerjakan secara tersamar saja ia sudah sangat khawatir, maka apalagi dosa yang dilakukan secara terbuka. Oleh karenanya ia sangat memohon ampunan Allah subhaanahu wa ta’aala atasnya.
Sungguh luar biasa, ketigabelas poin di atas jelas merupakan dosa dan kesalahan yang sangat sering kita lakukan. Betapa beruntungnya ummat Islam diajarkan oleh Nabi mereka suatu doa yang sungguh diperlukan dan boleh diamalkan setiap hari
Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi-Mu Muhammad S.W.T.
Zaman serba moden ini, tidak hairan sekiranya anda melihat lelaki yang sudah pandai bergaya dan menjaga penampilan diri. Malah, anda yang lebih bijak menata gaya daripada wanita sendiri. Dari hujung rambut hingga ke hujung kaki, penampilan mereka sentiasa dijaga dan kelihatan rapid an kemas.
Namun, bagi sesetengah wanita yang bergelar isteri, mungkin mereka ragu dengan ciri-ciri suami yang suka berdandan dan tampak rapi. Mereka menganggap suami mereka melebih-lebih dan merimaskan. Perkara ini bukanlah sesuatu yang perlu dirisaukan kerana suami anda adalah seorang lelaki yang “metroseksual”.
Mungkin si isteri kurang pasti bagaimana ciri-ciri lelaki metroseksual itu. Ini 8 ciri-ciri menunjukkan suami anda lelaki metroseksual. Untung tau dapat suami metroseksual sebab dia sentiasa tampak segak dan bergaya!
Mereka tidak pernah merungut jika anda bersiap dalam masa yang lama hanya untuk makan malam di kedai mamak berhampiran. Mereka juga apa kurangnya tatkala merias rambut agar sentiasa kelihatan rapi ketika bersama anda.
Sering kelihatan di kawasan beli-belah, wanitanya sibuk berbelanja sakan di dalam premis manakala pasangan mereka pula setia menunggu di luar. Bukan semua lelaki boleh melayan kerenah anda memilih barangan sehingga berjam lamanya. Lain pula halnya jika pasangan dari kalangan lelaki metroseksual. Mereka tidak kisah untuk menunggu malah sanggup menemani serta memberi pandangan mengenai pilihan anda.
Kebiasaannya, lelaki metroseksual gemar pada perkara-perkara yang berkaitan dengan seni, muzik dan fesyen. Dia boleh menjadi teman baik anda untuk melakukan hobi kalian bersama. Tiada lagi keluhan dan rasa tidak puas hati sebelah pihak yang tidak bersetuju dengan pilihan lokasi bertemu janji.
Ada segelintir wanita bertanggungjawab dalam penampilan pasangan mereka dan sering risau jika penampilan tidak kena majlis. Namun, suami metroseksual dapat mengurangkan tekanan sedia ada kerana mereka sendiri tahu apa yang patut digayakan dan berkongsi pendapat dengan anda.
Sesetengah lelaki memandang remeh perihal kebersihan serta penampilan diri, dan ini yang menjadikan perasaan kurang senang bersarang di dalam hati pasangan mereka. Sebagai contoh, bau badan yang ketara tanpa palitan wangian benar-benar menjengkelkan. Tetapi jika berdamping dengan kekasih metroseksual, anda seakan sentiasa mahu mendakapnya dengan wangian yang begitu menyenangkan justeru membangkitkan rasa selesa.
Sanggupkah anda untuk mempunyai pasangan yang jauh lebih kemas dan sihat tubuh badannya daripada diri anda sendiri? Dengan dia di sisi, anda akan cuba sehabis baik untuk tampil seiring dengan si dia. Secara tidak langsung, ia dapat membakar semangat anda untuk jadi lebih baik dengan mengawal pemakanan seharian, bersenam untuk tubuh badan yang lebih menarik serta tampil dengan gaya yang sedap mata memandang.
Bukan bererti label sebagai lelaki metroseksual menjadikan mereka tiada martabat diri dan mudah dipijak. Ego sebagai seorang lelaki masih ada, namun mereka tahu bagaimana mengawalnya. Mereka tidak kisah untuk membantu di dapur atau memegang sebentar beg tangan asalkan dapat memudahkan serta menggembirakan anda.
Lelaki metroseksual lebih cenderung untuk memahami kelembutan jiwa yang anda miliki. Walau tidak seratus peratus faham apa yang anda lalui, mereka boleh menjadi pendengar yang baik. Mereka tahu apa yang wanita mahukan seperti bunga di hari lahir dan makan malam romantis tanpa perlu berkira berapa banyak wang yang dihabiskan untuk anda.
Lubuk konten untuk inspirasi bakal – bakal pengantin. Pengantin kini di seeNI.
Download
sekarang!
Setiap pasangan pasti mengimpikan hari bahagia yang diingati sepanjang hayat. Momen dua hati disatukan dalam suasana indah, bersama keluarga dan rakan tersayang sudah tentu...