Isi doa ini jika kita renungkan dalam-dalam ternyata sangat mencakup berbagai permintaan yang sangat kita perlukan. Sebab semuanya sering mewarnai kehidupan sehari-hari manusia.
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau biasa berdo’a dengan do’a sebagai berikut; “Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, dan perbuatanku yang berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kemalasanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan dan dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang mengakhirkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR Bukhari – Shahih)
Tema utama dalam doa ini adalah seorang hamba Allah S.W.T. memohon ampunan-Nya. Setidaknya ada tiga belas poin yang diajukan hamba tersebut kepada Rabb-nya. Semuanya ia harapkan diampuni oleh Allah S.W.T. :
#Pertama
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku”. Kesalahan dapat mencakup perintah Allah yang dilalaikannya atau larangan Allah yang dilanggarnya.
#Kedua
“Ya Allah, ampunilah kebodohanku”. Manusia tidak luput dari kebodohan. Tidak ada manusia yang memiliki pengetahuan sempurna. Dan kebodohan seseorang seringkali menyebabkan tingkahlaku yang tidak terpuji. Sehingga ia perlu memohon ampunan Allah subhaanahu wa ta’aala atas kebodohan dirinya.
#Ketiga
Ads
“Ya Allah, ampunilah perbuatanku yang berlebihan dalam urusanku”. Terkadang kita mengerjakan suatu perbuatan secara tidak adil atau tidak proporsional. Perbuatan berlebihan tersebut sangat mungkin menyakiti hati bahkan menzalimi orang lain. Maka kita berharap ampunan Allah atas perbuatan berlebihan di dalam berbagai urusan.
#Keempat
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku”. Manusia sering mengerjakan kesalahan tanpa ia menyadarinya. Orang lain boleh jadi dengan mudah melihat kesalahannya, tetapi ia sendiri tidak menyadarinya. Maka untuk urusan seperti ini seorang mukmin memohon ampunan Allah Yang Maha Tahu segala sesuatunya. Seorang mukmin mengakui jika Allah S.W.T. merupakan Dzat Yang Maha Tahu perkara yang ghaib maupun nyata, maka iapun mengembalikan segenap dosa yang ia sendiri tidak ketahui kepada Allah subhaanahu wa ta’aala. Yakin bahwa Allah pasti jauh lebih mengetahui dosa yang dilakukan hamba-Nya daripada si hamba itu sendiri.
#Kelima
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku”. Manusia bisa terlibat di dalam banyak kesalahan. Maka ia memohon kembali ampunan Allah atas kesalahannya padahal sebelumnya ia telah mengajukannya kepada Allah S.W.T.
#Keenam
“Ya Allah, ampunilah kemalasanku”. Kemalasan dapat menjadi musuh utama yang menyebabkan seseorang menunda bahkan melalaikan suatu kewajiban yang mestinya ia kerjakan. Pengakuannya di hadapan Allah bahwa dirinya terkadang dilanda kemalasan jelas mesti disertai dengan permohonan ampunan Allah atasnya.
#Ketujuh
“Ya Allah, ampunilah kesengajaanku”. Harus diakui bahwa terkadang kita secara sengaja melakukan suatu kesalahan. Entah karena emosi, atau terpengaruh lingkungan atau berbagai alasan lainnya. Yang jelas, semua kesengajaan itu mesti kita istighfar, mesti kita mintakan ampunan Allah atasnya.
Ads
#Kedelapan
“Ya Allah, ampunilah kebodohanku”. Subhaanallah, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat mengerti akan kelemahan kita yang satu ini. Manusia memang selalu kekurangan ilmu sehingga ia mustahil luput dari kebodohan. Sehingga permohonan ampunan Allah atas kebodohan diri perlu diajukan berulang-kali.
#Kesembilan
“Ya Allah, ampunilah gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku.” Apakah tertawa itu berdosa? Tentunya tidak. Tetapi bila dilakukan secara tidak proporsional ia akan mendatangkan masalah. Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman:
“Demi Allah, andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian jarang tertawa dan sering menangis.” (HR Tirmidzi – Shahih)
#Kesepuluh
Ads
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu”. Kita perlu berhati-hati terhadap dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Sebab boleh jadi dosa tersebut belum sempat kita istighfari di waktu itu. Maka saat ini kita akui dan sesali di hadapan Allah subhaanahu wa ta’aala. Bahkan kita mohonkan ampunan Allah atasnya.
#Kesebelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang mendatang”. Seorang mukmin sadar jika hidupnya bukan hanya terdiri atas masa lalu dan masa kini. Tetapi juga meliputi masa yang akan datang. Demikian pula dengan dosa yang dikerjakan. Ia tidak hanya terjadi di masa lalu dan masa kini semata. Tetapi tentunya sangat mungkin bisa terjadi di masa mendatang. Oleh karenanya dengan penuh kejujuran ia mengharapkan ampunan Allah atas dosa yang mendatang. Dan tentunya ini tidak boleh dilandasi niat buruk berrencana dengan sengaja berbuat dosa di masa mendatang.
#Keduabelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang aku samarkan”. Seorang mukmin sangat khawatir dengan dosa yang ia lakukan sembunyi-sembunyi atau tersamar. Sebab ia teringat hadits sebagai berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: “Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari ummatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih, lantas Allah menjadikan kebaikan itu debu yang beterbangan.” Tsauban berkata; “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka kepada kami, dan jelaskanlah tentang mereka kepada kami, supaya kami tidak menjadi seperti mereka sementara kami tidak mengetahuinya.” Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian mengerjakannya, tetapi mereka adalah kaum yang melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan Allah jika mereka berkhulwah (menyendiri).” (HR Ibnu Majah – Shahih)
#Ketigabelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan”. Sedangkan terhadap dosa yang ia kerjakan secara tersamar saja ia sudah sangat khawatir, maka apalagi dosa yang dilakukan secara terbuka. Oleh karenanya ia sangat memohon ampunan Allah subhaanahu wa ta’aala atasnya.
Sungguh luar biasa, ketigabelas poin di atas jelas merupakan dosa dan kesalahan yang sangat sering kita lakukan. Betapa beruntungnya ummat Islam diajarkan oleh Nabi mereka suatu doa yang sungguh diperlukan dan boleh diamalkan setiap hari
Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi-Mu Muhammad S.W.T.
Tips bahagia dalam rumah tangga merupakan sesuatu yang selalu kita dengar, samada di media cetak atau elektronik. Ramai pakar motivasi memberikan petua dan cara tersendiri, namun lelaki ini mempunyai nasihat dengan caranya. Mendapat 12k perkongsian di Facebooknya, ternyata perkongsian Amir Zain boleh di relatekan dengan kehidupan kita suami isteri.
30 tips untuk keluarga bahagia till jannah (for men only):
1. Kalau isteri bergaji RM3K dan kau bergaji RM4K, ingat household income is not RM7K but it remains RM4k. That’s the math of happy marriage.
2. No matter how right you are, minta maaf dulu walaupun kita tak bersalah. Say sorry and straight masuk dapur cuci periuk. Forgive our lovely wife all time. It takes training guys.
3. Jangan mengeluh kalau tunaikan tanggungjawab. Jangan sekali pernah cakap penat kalau tunaikan amanah sebagai suami.
4. Wife first, anak second. Anak first, kerja second.
5. Jangan tinggikan suara serentak. Ikut turn. Unless periuk kat dapur terbakar.
6. Gigit lidah, paksa jugak zip mulut bila dia buat sesuatu yang tidak kena dengan mata kita. Terima itu kekurangan dia.
7. Jangan tidur dalam keadaan marah. Cinta tak padamkan kemarahan, tapi kesabaran boleh matikan api kemarahan. Selamat datang ke alam kesabaran.
8. Bila dia buat salah, kau minta maaf. Bila kau buat salah, kau minta maaf. Simple.
9. Wife never think about divorce, murder yes. Live together elok2.
10. Rule to stay together no matter what is first; stay together; and second; no matter what.
11. Kalau berbeza pendapat, terima pendapat dia. Trust your wife six sense.
12. Keep the house clean. Keep the sex dirty. hiks.
13. Jangan happy lebih-lebih dengan member. Never show your happiness.
14. Guys, the toughest job in the whole world is jaga anak. Acknowledge it! This is fact.
15. Tidak akan ada pergaduhan bila suami duduk lipat baju depan TV. Mustahil berlaku apa-apa pertengkaran situasi itu.
16. Kalau kecil hati dengan isteri, ingat Allah sayang kita – Ebit Lew.
17. Jangan sesekali letak apa-apa expectation selepas kahwin. Marriage is like walking in the park. Jurassic Park.
18. Weekend je ambil alih kerja jaga anak. Dari anak bangun sampai anak tidur. Weekend je pun.
19. Don’t show your tears. Kan Allah sayang kita. Kekuatan kita hanya pada Dia.
20. Kalau dia tak sure nak makan nasi atau mee, buy both. Don’t risk it.
21. Jangan tangguh apa keinginan isteri. Keep your mouth shut and keep your wallet open.
22. Don’t try to explain your financial position. Manage it. Kalau short setiap bulan, ingat kan Allah sayang kita?
23. Solat
24. Minta pendapat isteri dalam apa jua keputusan.
25. Jangan cuba build your six pack while your wife is busy babysitting your children.
26. Jangan suka bagi statement tergantung. Always finish your word with yes, i’ll buy it.
27. Don’t change your routine, don’t change anything suddenly.
28. Be strong when she is weak.
29. Never cheat. Be loyal. With the dishes and laundry, no time lah for other things.
30. Never expect isteri faham kita. Apa-apapun, Allah sayang kita. Allah sayang kita guys.
Lubuk konten untuk inspirasi bakal – bakal pengantin. Pengantin kini di seeNI. Download seeNI sekarang!
Mengetahui bahawa perempuan itu boleh dan sah dinikahi
Tidak mempunyai empat orang isteri yang sah dalam satu masa.
b) Syarat-Syarat Bakal Isteri
Islam
Bukan seorang khunsa
Perempuan yang tertentu
Tidak dalam keadaan idah
Bukan dalam ihram haji atau umrah
Dengan rela hati (bukan dipaksa kecuali anak gadis))
Bukan perempuan mahram dengan bakal suami
Bukan isteri orang atau masih ada suami
Syarat Wali
Adil
Islam
Baligh
Lelaki
Merdeka
Tidak fasik, kafir atau murtad
Bukan dalam ihram haji atau umrah
Waras – tidak cacat akal fikiran atau gila
Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan
Tidak muflis atau ditahan kuasa atas hartanya.
* Sebaiknya bakal isteri perlulah memastikan syarat WAJIB menjadi wali. Sekiranya syarat wali bercanggah seperti di atas maka tidak sahlah sebuah pernikahan itu. Sebagai seorang mukmin yang sejati, kita hendaklah menitik beratkan hal-hal yang wajib seperti ini. Jika tidak di ambil kira, kita akan hidup di lembah zina selamanya.
Jenis-Jenis Wali
Wali mujbir: Wali dari bapa sendiri atau datuk sebelah bapa (bapa kepada bapa) mempunyai kuasa mewalikan perkahwinan anak perempuannya atau cucu perempuannya dengan persetujuannya atau tidak (sebaiknya perlu mendapatkan kerelaan bakal isteri yang hendak dikahwinkan)
Wali aqrab: Wali terdekat mengikut susunan yang layak dan berhak menjadi wali
Wali ab’ad: Wali yang jauh sedikit mengikut susunan yang layak menjadi wali, jika ketiadaan wali aqrab berkenaan. Wali ab’ad ini akan berpindah kepada wali ab’ad lain seterusnya mengikut susunan tersebut jika tiada yang terdekat lagi.
Wali raja/hakim: Wali yang diberi kuasa atau ditauliahkan oleh pemerintah atau pihak berkuasa negeri kepada orang yang telah dilantik menjalankan tugas ini dengan sebab-sebab tertentu
Syarat-Syarat Saksi
Islam
Lelaki
Baligh
Berakal
Merdeka
Sekurang-kurangya dua orang
Memahami kandungan lafaz ijab dan qabul
Dapat mendengar, melihat dan bercakap (tidak buta, bisu atau pekak)
Adil (Tidak melakukan dosa besar dan tidak berterusan melakukan dosa-dosa kecil)
Bukan tertentu yang menjadi wali.
(Misalnya, bapa saudara lelaki yang tunggal. Katalah hanya ada seorang bapa saudara yang sepatutnya menjadi wali dalam perkahwinan itu tetapi dia mewakilkan kepada orang lain untuk menjadi wali sedangkan dia hanya menjadi saksi, maka perkahwinan itu tidak sah kerana dia dikira orang tertentu yang sepatutnya menjadi wali.)
Syarat-Syarat Ijab Dan Qabul
Syarat Ijab
Pernikahan hendaklah dengan perkataan nikah atau dengan perkataan yang sama maksudnya secara terang dan tepat.
Tidak diikatkan dengan tempoh waktu tertentu (seperti ikatan perkahwinan yang dijanjikan dan dipersetujui dalam tempoh tertentu dalam nikah kontrak/mutaah)
Tidak secara taklik. Tiada sebutan prasyarat sewaktu ijab (lafaz akad) dilafazkan
Tidak boleh menggunakan perkataan kiasan dan sindiran.
Dilafazkan oleh wali atau wakilnya
* Contoh lafaz ijab:
“Daku nikahkan dikau dengan ….. binti …. (sebutkan nama pengantin perempuan) dengan mas kahwin sebanyak RM …… tunai.”
.
.
Syarat Qabul
.
Lafaz Qabul (terima) hendaklah sesuai dengan lafaz ijab
Hendaklah terang dan nyata, bukan kiasan.
Dilafazkan oleh bakal suami atau wakilnya (atas sebab-sebab tertentu)
Tidak diikatkan atau mengandungi perkataan yang terbatas tempoh waktunya
Tidak secara taklik (tiada sebutan prasyarat sewaktu qabul dilafazkan.
Menyebut nama bakal isteri
Tidak diselangi dengan perkataan lain.
* Contoh lafaz qabul(akan dilafazkan oleh bakal suami) :
i)“Daku terima nikahnya ….. binti …. (sebutkan nama pengantin perempuan) dengan mas kahwin sebanyak RM …… ”
ATAU
ii)“Daku terima nikahnya ….. binti …. (sebutkan nama pengantin perempuan) sebagai isteriku.”
Lubuk konten untuk inspirasi bakal – bakal pengantin. Pengantin kini di seeNI. Download seeNI sekarang!
Melihat teman-teman lain sudah mempunyai teman hidup sedikit sebanyak membuat diri rasa runsing. Soal hati, apa kurangnya diri berbanding dengan mereka? Usia sudah melewati 25 tetapi masih tidak mempunyai teman hidup. Usahlah terlalu risau andai jodoh tidak kunjung tiba. Sebagai manusia yang percaya akan kuasa Allah, sentiasalah berikhtiar tanpa jemu.
Salah satu ikhtiar kita untuk mendapatkan jodoh, adalah berdo’a. Cubalah amalkan setiap malam jumaat surah Alam Nasyrah 313x,setiap selesai 10x maka bacalah :
اللهم اشرح صدور اولاد ادم وبنات حواء وارزقنى الزوجة الصالحة التى تحبها وترضاها وارزقنى الزوج الصالح الذي تحبه وترضاه
AllahummaSyroh Shuduura awlada adam wa banaati hawa warzuqniy zaujatas Shoolihatal latiy tuhibbuha watardhoohaa war zuqniyz zawjas shoolihul ladzii tuhibbuha wa tardhoohu
“Ya Allah lapangkan hatinya anak cucu Adam dan Ibu Hawa, dan berikanlah kami jodoh perempuan yang Engkau cintai dan Engkau Redhai, dan berilah kami jodoh laki-laki yang Engkau Cintai dan Engkau Redhai”
Insya Allah dengan keberkatan ayat Quran di atas Allah berkenan memberikan jodoh kepada kita. Sementara di bawah ini ada juga beberapa do’a untuk mempercepat mendapatkan jodoh:
Ya Allah, jika aku bukan pemilik tulang rusuknya
Janganlah biarkan aku merindukan kehadirannya
Jangan biarkan aku melabuhkan hatiku di hatinya
Kikislah pesonanya dari setiap pelupuk mataku
Usirlah dia dari relung hatiku
Gantilah kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari pada-Mu yang tulus dan murni
Bantulah aku agar dapat mengasihinya sebagai seorang sahabat
Tetapi jika engkau ciptakan dia untukku, ya Allah, satukan hati kami
***
Bantulah hamba untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seadanya
Berikan hamba kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya
Lembutkan hatinya agar dia juga mencintai, mengerti dan menerima hamba dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagaimana aku yang telah Engkau ciptakan
Yakinkanlah dia bahawa aku sungguh mencintai dan rela berkongsi suka dan dukaku dengannya
***
Ya Allah Maha Pengasih,
Dengarkanlah hamba-Mu ini
Lepaskanlah aku dari keraguan ini menurut kasih dan kehendak-Mu
Allah Yang Maha Kekal,
Aku tahu Engkau sentiasa memberikan yang terbaik buatku
Luka dan keraguan yang aku alami pasti ada hikmahnya
Semua ini untuk hidup lebih dekat dengan-Mu, lebih peka terhadap suara-Mu yang membimbing aku menuju jalan terang-Mu
Bimbinglah aku untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan
Jadikanlah kehendak-Mu dan bukan kehendakku yang terjadi dalam setiap hidupku, ya Allah.
Selain berdo’a kita juga harus tetap berusaha agar jodor yang kita nanti-nantikan segera hadir. Salah satunya ialah dengan meningkatkan kualiti diri supaya lebih baik dari hari ke hari. Ingatlah bahawa jodoh kita adalah cerminan dari diri kita sendiri. Apabila semua usaha telah dilakukan, seterusnya kita pasrahkan semua kepada Allah dan berharap yang terbaik.
Sumber: islamidia
Lubuk konten untuk inspirasi bakal – bakal pengantin. Pengantin kini di seeNI. Download seeNI sekarang!