Nak berkahwin memang memerlukan duit yang banyak, tapi kalau setiap hari kita menyimpan dan tahu cara yang betul dalam sistem menyimpan wang, kita akan gembira melihat hasilnya. Bayangkan kalau kita simpan secara konsisten setiap bulan, akhirnya kita berpuas hati dengan hasilnya. Jom ikut cara saudara Nazrul Akram menyimpan wang ini. Selamat menyimpan!
Tahun ni pulak kita share pasal simpan duit untuk diri sendiri. Dengan modalkan RM10 setiap hari, harini dah masuk hari ke 290/365 maka simpanan anda dah ada RM2,900.Kalau anda menabung setiap hari RM10.00 dari 1 Jan hingga 31 Dec, maka anda akan dapat RM3,650. Bagi saya RM3,650 banyak bro pasal korang boleh bayar roadtax, service kereta, pergi travel, renovate rumah ke. Tu belum kira kalau korang simpan dan deposit dalam ASB. Berbunga bunga dividen dia.
Kalau RM10.00 setiap hari tu besar, boleh mulakan dengan RM5.00. Tak susah mana pun cuma kena disiplinkan diri untuk menabung. Tapi jangan pulak korek tabung anak. Kalau pinjam duit anak WAJIB bayar balik bro. Pasal tu hak dia ye tuan-tuan.
Mari saya share contoh simpanan :
RM10 X 365 hari = RM3650
RM3650 X 6% (Dividen ASB) = RM3869.00
IKLAN
RM5 X 365 hari = RM1825
RM1825 X 6% (Dividen ASB) = RM1934.50
Kalau tak mampu cuba simpan RM3.00, nampak sikit kan tapi kalau dah setahun ribu jugak jadinya.
RM3 X 365 hari = RM1095.00
IKLAN
Hasil simpanan RM3 ni pun paling tidak dapat membantu bayar roadtax kereta ke, buat beli baju sekolah anak ke…. ape-ape la yang korang nak belanja.
Kalau malas nak simpan tiap-tiap hari ni korang tolak daripada gaji siap-siap. RM100, RM200, RM300 setiap bulan. Tak dee masalah pun.
Paling best tengok figure tu bila masuk tahun ketiga. Cuba simpan RM10 setiap hari.
IKLAN
RM10 X 365 hari = RM3650
RM3650 X 3 tahun = RM10950
RM10950 X Dividen ASB = Korang kira sendiri la!
Saya bukan pakar kewangan tapi simpanan ni patutnya adalah wajib bagi kita yang dah bekeluarga ni. Senang nak manage ujung tahun anak nak masuk sekolah atau time nak raya. Tak de laa senak perut.
Sekadar kongsi pengalaman. Share la kalau rasa nak share.
Suami di mata seorang isteri bukanlah yang paling tampan, melainkan yang mampu membuatnya rasa tercantik di dunia. Buatkan Isteri rasa Bahagia. Insyaallah Rezeki anda melimpah ruah merata rata.
Mungkin kita rasakan ucapan terima kasih tu biasa-biasa je. Tapi bagi anak-anak amatlah bermakna. Bak orang kata, simple but meaningful. Dalam masa sama dapat didik anak untuk hargai orang lain. Lagi-lagi dalam rumah tangga ni, senang je nak berlaku pergaduhan.
Oleh itu, untuk mengelakkan daripada perkara ini terjadi hargailah pasangan anda. Mudahkan ucapan ‘Terima kasih sayang’ bila diberi sesuatu oleh mereka. Baru rasa dihargai. Ini antara 5 kebaikkan jika anda mengucapkan terima kasih. Tak susah pun. Selamat mencuba!
1. Membuat pasangan merasa bernilai
Terima kasih akan membuat pasangan berasa dihargai dengan bantuan yang mereka berikan. Ia juga akan membuatkan orang berasa gembira untuk membantu orang lain.
2. Memberi motivasi
Terima kasih akan memberi motivasi kepada seseorang untuk berbuat baik, dia akan berasa gembira melakukan kebaikan kepada semua orang. Ia juga akan memberi motivasi kepada ramai orang untuk berjuang untuk kehidupan, sama seperti senyuman yang luar biasa.
3. Boleh menyelesaikan masalah
Semua orang akan berasa tidak senang dan marah jika bantuan yang diberikannya tidak dihargai oleh orang itu. Dengan mengucapkan terima kasih, seseorang akan merasa dihargai kerana kebaikannya.
4. Menyenangkan hati
Semua orang akan berasa gembira jika mereka dapat berbuat baik kepada orang lain, terutama sekali dengan terima kasih hati orang itu akan merasa lebih bahagia daripada sebelumnya.
Jadi, sangat penting bagi kita untuk hidup dengan ucapan terima kasih kepada mereka yang telah berbuat baik kepada kami. Di samping itu, terima kasih juga akan menjadikan dunia berasa aman dan damai.
5. Lembut hati
Dengan ucapan ‘terima kasih’ sebenarnya ia mampu melembutkan hati seseorang. Mereka akan rasa dihargai dengan ucapan itu. Ia seakan menghargai pengorbanan mereka buat anda.
Lubuk konten untuk inspirasi bakal – bakal pengantin. Pengantin kini di seeNI. Download seeNI sekarang!
Rasulullah SAW dalam sabdanya bahkan mengatakan jika mayoritas penduduk neraka adalah wanita. Di sana, kaum hawa didera dengan beragam siksa. Bukan tanpa alasan, siksaan ini merupakan balasan atas tindakan di dunia yang bertentangan dengan ajaran.
Salah satu siksaan yang diterima adalah dipakaikan dua gelang dari api neraka. Tidak terbayangkan bagaimana panasnya ketika gelang ini menyentuh kulit. Namun, tidak ada lagi ampunan pada hari itu, yang ada hanya jeritan memohon ampunan yang sia-sia. Siapa wanita ini dan apa dosanya?
Ternyata wanita yang akan dipakaikan gelang oleh Allah SWT dari api neraka saat hari kiamat kelak adalah wanita yang gemar menggunakan perhiasan akan tetapi mereka tidak mengeluarkan zakat atas perhiasan tersebut.
Banyak wanita yang menjadikan perhiasan sebagai penunjang penampilan mereka. Tidak hanya itu, kaum hawa juga menjadikan perhiasan untuk menunjukkan kelas sosial di masyarakat serta untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Akan tetapi, jika perhiasan tersebut tidak dipergunakan sesuai dengan tuntunan syar’i maka mereka bisa terjerumus dalam lembah dosa. Seperti penggunaannya untuk tujuan pamer, kesombongan, untuk menarik pria yang bukan mahram. Terlebih lagi apabila wanita tersebut tidak mengeluarkan zakat atas perhiasan yang mereka pergunakan.
Diceritakan dari Amr bin Syu’aib dari bapak dari kakeknya, ia berkata bahwa, “Ada seorang wanita yang datang kepada Rasulullah bersama dengan anak wanitanya, di tangannya ada dua buah gelang besar yang terbuat dari emas. Maka Rasulullah pun bertanya kepadanya, “Apakah engkau telah mengeluarkan zakat emas itu?” Wanita itu menjawab, “Belum.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau akan merasa senang jika nanti Allah akan memakaikan kepadamu pada hari kiamat dengan dua gelang dari api neraka.” Wanita itu pun lalu melepas kedua gelangnya dan memberikannya kepada Rasulullah sambil berkata, “Keduanya untuk Allah dan Rasul Nya.” (HR. Abu Daud no. 1563 dan An Nasa’i no. 2479. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)
Allah Ta’ala berfirman dalam surat At-Taubah ayat 34-35 bahwa, “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.
Pada hari di panaskan emas perak itu dalam neraka jahannam , lalu di bakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.”
Dari Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang memiliki emas atau perak namun tidak mengeluarkan zakatnya maka pada hari kiamat nanti akan disepuh untuknya lempengan yang terbuat dari api neraka, lalu dipanaskan dalam api neraka Jahannam, kemudian disetrika dahinya, rusuk dan punggungnya dengan lempengan tersebut.
Setiap kali lempengan itu dingin maka akan disepuh lagi dan disetrikakan kembali kepadanya pada hari yang ukurannya sama dengan lima puluh ribu tahun. Kemudian ia akan melihat tempat kembalinya apakah ke surga ataupun ke neraka.” (HR. Muslim no. 987)
Dari Asma’ binti Yazid, ia berkata, “Aku masuk bersama bibiku untuk menemui Rasulullah dan ketika itu bibiku memakai beberapa gelang dari emas. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bertanya kepada kami, “Apakah kalian sudah mengeluarkan zakat emas ini?” Kami jawab, “Tidak.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidakkah kalian merasa takut kalau nantinya Allah akan memakaikan kepada kalian gelang dari api neraka. Oleh sebab itu, keluarkanlah zakatnya.” (Lihat Jaami’ Ahkamin Nisa’, 2: 155-156)
Seperti halnya zakat yang dikeluarkan pada emas dan perak, kita juga wajib untuk megeluarkan zakat perhiasan setiap tahunnya. Namun dengan catatan saat sudah mencapai haulnya yaitu 1 tahun hijriyah dan selama masih mencapai nisbab.
Adapun ketentuannya yaitu, nisbab emas adalah sebesar 20 dinar atau setara dengan 85 gram emas dan perak adalah 200 dirham setara dengan 595 gram perak.
Jadi apabila kita mempunyai emas dan perak uang sudah masuk nisbab nya maka wajib bagi kita untuk mengeluarkan zakatnya sebanyak 2,5 %.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada kewajiban atas kamu sesuatu pun yaitu dalam emas sampai memiliki 20 dinar. Jika telah memiliki 20 dinar dan telah berlalu satu haul, terdapat padanya zat 1/2 dinar. Selebihnya dihitung sesuai dengan hal itu, dan tidak ada zakat pada harta, kecuali setelah satu haul” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
Semoga dengan mengetahui hal ini dapat membuat kita menjadi hamba yang lebih bertakwa dan mampu menjalankan kewajiban sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sumber : Bahasa hati
Lubuk konten untuk inspirasi bakal – bakal pengantin. Pengantin kini di seeNI. Download seeNI sekarang!
Lelaki bernama Amir Syahir ini kongsi, masa bercinta cuba elakkan buat perkara ini pada pasangan. Terutama sekali bab kewangan! Kalau dah tunang tu lain cerita. Memang niat kita ingin membantu tetapi kita tidak tahu sejauh mana hubungan itu mampu pergi.
Jangan Buat 10 Perkara Ini Semasa Bercinta
**********************************************
Edisi Pengurusan Kewangan
Jika kau masih muda dan sedang bercinta, sila bercinta secara bersederhana. Jangan terlampau menyayanginya.
Mungkin kau duk jaga jodoh orang. Kalau putus di tengah jalan, karang susah nak move on. Memang dia paling kau cinta tetapi biar berpada-pada.Masa bercinta jangan lebih-lebih serupa kau dah berstatus suami isteri.聽
.
Jangan lakukan ini jika kau belum sah lagi berkahwin dengan si dia :
Jangan beritahu jumlah wang simpanan kau. Karang asyik nak pinjam je kerjanya.
Jangan kongsi duit beli kereta. Kau sayang dia setinggi langit pun, jangan tolong bayar deposit kereta dia. Karang kau tahu dia ada orang lain, mula la nak meroyan.
Jangan kongsi duit untuk bayar deposit rumah. Kongsi untuk belanja kahwin takpe.
Jangan kongsi beli rumah pertama. Lepastu letak nama dia. Last sekali kau yang merana.
Jangan berhutang untuk makwe/pakwe. Kau sayang dia pun, tak payah sampai sanggup berhutang untuk dia.聽
.
Jangan bagi pinjam wang lagi jika hutang pertama dia masih belum langsai.
Jangan buat pembiayaan peribadi untuk kenduri kahwin. Nanti anak dah masuk tadika pun belum habis bayar lagi.
Jangan jadi penjamin pada hutangnya. Tapayana tunjuk pengorbanan kau sangatlah masa bercinta ni.
Jangan terima cintanya jika hutangnya bersepah. Jangan bangga sangat kalau pakwe kau ada tiga kad kredit. Entah-entah tunggakan kad kredit dah lebih RM20K.
Jangan suka sangat pakwe kau ada kereta import mewah, bayaran dia belum tentu cantik setiap bulan.
***
Masa bercinta kau tak perlu jadi lilin. Sanggup berhutang sana sini untuk tengok pasangan kau berjaya.
Dah tunang boleh la kau nak tolong sekadar yang mampu. Ini tidak, bercinta baru sebulan tetapi dia dah minta tolong macam-macam.
Setiap bulan dia pinjam duit kau. Macam-macam alasan dia bagi. Mak cik sepupu dia meninggal lah, adik kawan Wechat dia masuk hospital lah.
Karang kena tipu karang mula la duk cakap lelaki semua sama. Padahal kau mudah tertipu dan ditipu. Pujuk rayu sikit dah goyang. Kah!