Ada isteri yang rasa best sebab suami tukarkan handphone dia setiap kali. Ada isteri yang rasa nikmat sebab suami berada disisi dari malam sampai pagi.
Tapi, ada isteri yang lebih bahagia dari semua isteri, Bila dia ada suami yang ajak dirinya kepada Allah sampai dia mati. Jiwanya dipenuhi. Hatinya di tuntuni.
Walau di uji, bukan tak sakit menghadapi, tapi suaminya telah menanam Allah di hati paling dalam sekali. Itulah wanita terbahagia sekali.
Isteri adalah pembawa rezeki, kalau suami mampu, bawalah isteri kemana yang dia suka asalkan hatinya bahagia. Kalau tuhan kita kenali, suami isteri akan saling cinta-mencintai.
Walau marah atau tak puas hati macamana, hanya kita berdua. Jika tidak selesai juga, baru kami berdua akan hubungi ibu bapa masing-masing untuk tanya pendapat dan nasihat.Ibu bapa ada berkat.
Kadang hanya sehari, kadang juga dua ke tiga hari, malah lebih ‘mengade’ berminggu bermasam muka. Inilah Rumahtangga.
Sumber : Abu Hurairah Asifa