Oh no, pernah tak anda membayangkan sesuatu yang tidak diingini muncul secara tiba-tiba pada majlis anda? Ya, jerawat adalah salah satu punca yang membuatkan kadangkala kita berasa rendah diri dan tidak berkeyakinan lebih-lebih lagi jika ia muncul beberapa hari sebelum majlis perkahwinan anda. Rungsing sangat.
Untuk itu, kami ada cara yang mudah dan semulajadi bagi anda untuk hilangkan jerawat. Tak perlu bersusah payah lagi berhabiskan duit di kedai kecantikkan. Jom kita lihat.
IKLAN
1. Tomato
Hiris tomato sehingga menjadi dua bahagian, kemudian sapukan ke tempat wajah yang berjerawat. Selepas itu, biarkan selama 15 minit hingga 1 jam. Kemudian bilas. Untuk perawatan dari dalam, anda juga digalakkan memakannya selalu.
2. Bawang Putih
Selain digunakan untuk keperluan memasak, bawang putih juga memiliki khasiat yang amat besar untuk menghilangkan jerawat. Caranya, tumbuk bawang putih secukupnya hingga halus dan sapukan pada wajah yang berjerawat. Biarkan selama 10 minit dan bilas.
IKLAN
3. Putih Telur
Asingkan putih telur dan kuning telur hingga keduanya terpisah. Ambil putih telurnya sahaja, kacau sekejap kemudian sapukan pada wajah. Biarkan selama 15 minit.
4. Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera sangat tinggi khasiatnya, ia mampu merawat pelbagai lagi penyebab. Potong lidah buaya pada bahagian tengah dan kupaskan kulit lidah buaya pada bahagian luarnya. Kemudian gosokkan pada wajah yang terkena jerawat dan selama 15 minit. Kemudian bilas hingga bersih.
IKLAN
In shaa allah ia boleh menghilangkan jerawat anda dalam masa yang singkat. Share ok
Rasulullah SAW dalam sabdanya bahkan mengatakan jika mayoritas penduduk neraka adalah wanita. Di sana, kaum hawa didera dengan beragam siksa. Bukan tanpa alasan, siksaan ini merupakan balasan atas tindakan di dunia yang bertentangan dengan ajaran.
Salah satu siksaan yang diterima adalah dipakaikan dua gelang dari api neraka. Tidak terbayangkan bagaimana panasnya ketika gelang ini menyentuh kulit. Namun, tidak ada lagi ampunan pada hari itu, yang ada hanya jeritan memohon ampunan yang sia-sia. Siapa wanita ini dan apa dosanya?
Ternyata wanita yang akan dipakaikan gelang oleh Allah SWT dari api neraka saat hari kiamat kelak adalah wanita yang gemar menggunakan perhiasan akan tetapi mereka tidak mengeluarkan zakat atas perhiasan tersebut.
Banyak wanita yang menjadikan perhiasan sebagai penunjang penampilan mereka. Tidak hanya itu, kaum hawa juga menjadikan perhiasan untuk menunjukkan kelas sosial di masyarakat serta untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Akan tetapi, jika perhiasan tersebut tidak dipergunakan sesuai dengan tuntunan syar’i maka mereka bisa terjerumus dalam lembah dosa. Seperti penggunaannya untuk tujuan pamer, kesombongan, untuk menarik pria yang bukan mahram. Terlebih lagi apabila wanita tersebut tidak mengeluarkan zakat atas perhiasan yang mereka pergunakan.
Diceritakan dari Amr bin Syu’aib dari bapak dari kakeknya, ia berkata bahwa, “Ada seorang wanita yang datang kepada Rasulullah bersama dengan anak wanitanya, di tangannya ada dua buah gelang besar yang terbuat dari emas. Maka Rasulullah pun bertanya kepadanya, “Apakah engkau telah mengeluarkan zakat emas itu?” Wanita itu menjawab, “Belum.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau akan merasa senang jika nanti Allah akan memakaikan kepadamu pada hari kiamat dengan dua gelang dari api neraka.” Wanita itu pun lalu melepas kedua gelangnya dan memberikannya kepada Rasulullah sambil berkata, “Keduanya untuk Allah dan Rasul Nya.” (HR. Abu Daud no. 1563 dan An Nasa’i no. 2479. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)
Allah Ta’ala berfirman dalam surat At-Taubah ayat 34-35 bahwa, “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.
Pada hari di panaskan emas perak itu dalam neraka jahannam , lalu di bakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.”
Dari Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang memiliki emas atau perak namun tidak mengeluarkan zakatnya maka pada hari kiamat nanti akan disepuh untuknya lempengan yang terbuat dari api neraka, lalu dipanaskan dalam api neraka Jahannam, kemudian disetrika dahinya, rusuk dan punggungnya dengan lempengan tersebut.
Setiap kali lempengan itu dingin maka akan disepuh lagi dan disetrikakan kembali kepadanya pada hari yang ukurannya sama dengan lima puluh ribu tahun. Kemudian ia akan melihat tempat kembalinya apakah ke surga ataupun ke neraka.” (HR. Muslim no. 987)
Dari Asma’ binti Yazid, ia berkata, “Aku masuk bersama bibiku untuk menemui Rasulullah dan ketika itu bibiku memakai beberapa gelang dari emas. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bertanya kepada kami, “Apakah kalian sudah mengeluarkan zakat emas ini?” Kami jawab, “Tidak.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidakkah kalian merasa takut kalau nantinya Allah akan memakaikan kepada kalian gelang dari api neraka. Oleh sebab itu, keluarkanlah zakatnya.” (Lihat Jaami’ Ahkamin Nisa’, 2: 155-156)
Seperti halnya zakat yang dikeluarkan pada emas dan perak, kita juga wajib untuk megeluarkan zakat perhiasan setiap tahunnya. Namun dengan catatan saat sudah mencapai haulnya yaitu 1 tahun hijriyah dan selama masih mencapai nisbab.
Adapun ketentuannya yaitu, nisbab emas adalah sebesar 20 dinar atau setara dengan 85 gram emas dan perak adalah 200 dirham setara dengan 595 gram perak.
Jadi apabila kita mempunyai emas dan perak uang sudah masuk nisbab nya maka wajib bagi kita untuk mengeluarkan zakatnya sebanyak 2,5 %.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada kewajiban atas kamu sesuatu pun yaitu dalam emas sampai memiliki 20 dinar. Jika telah memiliki 20 dinar dan telah berlalu satu haul, terdapat padanya zat 1/2 dinar. Selebihnya dihitung sesuai dengan hal itu, dan tidak ada zakat pada harta, kecuali setelah satu haul” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
Semoga dengan mengetahui hal ini dapat membuat kita menjadi hamba yang lebih bertakwa dan mampu menjalankan kewajiban sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sukulen merupakan sejenis tumbuhan yang secara aslinya tumbuh di kawasan yang kering seperti padang pasir dan kebiasaanya tidak tumbuh besar. Ia mampu menyimpan air dalam jangka masa yang cukup lama. Ia juga mempunyai bunga yang rata-ratanya berwarna cerah.
Dari sudut kreatif, tumbuhan sukulen ini boleh digunakan dalam perbagai cara samada dijadikan bunga tangan, dekorasi centrepiece, gubahan hantaran mahupun sebagai cenderhati buat tetamu untuk sesuatu majlis.
Sukulen pada bunga tanganSebagai dekorasi Centrepiece
Penyeri hantaran perkahwinanDekorasi pada kek perkahwinanDoorgift buat tetamuDijadikan boutonnieres atau korsaj
Padanan bunga dan dedaunan yang sepadan bersama tumbuhan sukulen boleh menghasilkan gubahan yang memukau. Apa yang anda perlukan hanyalah kreativiti.
Hantaran adalah benda wajib yang perlu disediakan tiba majlis pernikahan anda. Sudah menjadi kebiasaan kalau bagi hantaran mesti lah ada dulangnya.
Namun, jika anda tidak perlu membazir untuk beli dulang yang mahal-mahal kerana anda boleh guna perkhidmatan sewa je. Lihat sini antara mereka yang menyediakan perkhidmatan sewa dulang. Save bajet!