Sudah tentu semua orang mengimpikan jodoh yang baik dan berkekalan. Anda juga perlu mengetahui cerminan diri kita menunjukkan siapa jodoh kita nanti. Oleh itu, kita perlu sentiasa memohon agar dikurniakan jodoh yang baik dan berada dalam lingkungan yang baik.
Bagi yang sedang mencari jodoh. Doa ini perlu anda amalkan daripada sekarang. Sebaiknya amalkan doa selepas kali melakukan solat. Ketahuilah keindahan paras hati dan kekayaan harta akhirat lah yang lebih penting untuk masa depan kita kelak.
“Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiena imaamaa.“
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh [isteri-isteri] kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa.” (QS Al-Furqaan 74)
“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJATAN THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOOHIBATAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
“Ya Robb, berikanlah kepadaku isteri yang terbaik dari sisi-Mu, isteri yang aku lamar dan nikahi dan isteri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat”.
Seorang Tabi’in yang mulia Iyas bin Mu’awiyah menangis penuh keharuan ketika meninggal salah seorang dari orang tuanya,
Maka dikatakan pada beliau: “Mengapa anda menangis sedemikian rupa?”
Maka beliau menjawab: “Tidaklah aku menangis kerana kematian, kerana yang hidup pasti akan mati. Akan tetapi yang membuatku menangis kerana dahulu aku memiliki dua pintu ke syurga,
Maka tertutuplah satu pintu pada hari ini dan tidak akan di buka sampai hari kiamat, Aku memohon pada Allah Ta’ala agar aku dapat menjaga pintu yang kedua…”
Kedua orang tua adalah dua pintu menuju syurga, yang kita dapat menikmati bau harumnya setiap pagi dan petang, Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الوالد أوسط أبواب الجنة فأضع ذلك الباب أو احففظه
“Orang tua (ibu bapa) adalah pintu syurga yang paling tengah, maka jangan sia-siakanlah pintu itu atau jagalah ia.” (HR. Tirmidzi).
Ya, pintu syurga yang paling tengah, yang paling indah, yang paling elok. Maka masihkah engkau sia-siakan pintu itu?
Bahkan engkau haramkan dirimu untuk memasukinya? Dengan mengangkat suaramu di hadapannya? Dengan membentaknya di kala tulang-tulangnya semakin lemah kerana di makan usia?
Sementara tubuhmu yang berotot mekar, dahulu telah di basuh kotoranmu dengan tangannya yang kini tak bertenaga?
Duhai sungguh ruginya…
Betapa ruginya!
Jika kau berani derhaka !
Rasulullah Shallahu ‘ alaihi wa Sallam bersabda : “Celaka,celaka,celaka!” Dikatakan pada baginda, “Siapa wahai Rasulullah?”
Maka baginda bersabda: “Siapa saja yang mendapati kedua orang tuanya, baik salah satu atau kedua-duanya di kala mereka lanjut usia,
Akan tetapi (keadaan tersebut) tidak memasukkannya ke syurga.” (HR. Muslim)
اللهم ارزقنا البر بوالدينا و اجمعنا بهم في جنات النعيم
Ya Allah, berilah kami rezeki untuk berbakti kepada kedua orang tua kami, dan kumpulkanlah kami bersama mereka di syurgaMu. Amin.
Kredit : Akhbarkini
Lubuk konten untuk inspirasi bakal – bakal pengantin. Pengantin kini di seeNI. Download seeNI sekarang!
Isi doa ini jika kita renungkan dalam-dalam ternyata sangat mencakup berbagai permintaan yang sangat kita perlukan. Sebab semuanya sering mewarnai kehidupan sehari-hari manusia.
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau biasa berdo’a dengan do’a sebagai berikut; “Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, dan perbuatanku yang berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kemalasanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan dan dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang mengakhirkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR Bukhari – Shahih)
Tema utama dalam doa ini adalah seorang hamba Allah S.W.T. memohon ampunan-Nya. Setidaknya ada tiga belas poin yang diajukan hamba tersebut kepada Rabb-nya. Semuanya ia harapkan diampuni oleh Allah S.W.T. :
#Pertama
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku”. Kesalahan dapat mencakup perintah Allah yang dilalaikannya atau larangan Allah yang dilanggarnya.
#Kedua
“Ya Allah, ampunilah kebodohanku”. Manusia tidak luput dari kebodohan. Tidak ada manusia yang memiliki pengetahuan sempurna. Dan kebodohan seseorang seringkali menyebabkan tingkahlaku yang tidak terpuji. Sehingga ia perlu memohon ampunan Allah subhaanahu wa ta’aala atas kebodohan dirinya.
#Ketiga
“Ya Allah, ampunilah perbuatanku yang berlebihan dalam urusanku”. Terkadang kita mengerjakan suatu perbuatan secara tidak adil atau tidak proporsional. Perbuatan berlebihan tersebut sangat mungkin menyakiti hati bahkan menzalimi orang lain. Maka kita berharap ampunan Allah atas perbuatan berlebihan di dalam berbagai urusan.
#Keempat
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku”. Manusia sering mengerjakan kesalahan tanpa ia menyadarinya. Orang lain boleh jadi dengan mudah melihat kesalahannya, tetapi ia sendiri tidak menyadarinya. Maka untuk urusan seperti ini seorang mukmin memohon ampunan Allah Yang Maha Tahu segala sesuatunya. Seorang mukmin mengakui jika Allah S.W.T. merupakan Dzat Yang Maha Tahu perkara yang ghaib maupun nyata, maka iapun mengembalikan segenap dosa yang ia sendiri tidak ketahui kepada Allah subhaanahu wa ta’aala. Yakin bahwa Allah pasti jauh lebih mengetahui dosa yang dilakukan hamba-Nya daripada si hamba itu sendiri.
#Kelima
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku”. Manusia bisa terlibat di dalam banyak kesalahan. Maka ia memohon kembali ampunan Allah atas kesalahannya padahal sebelumnya ia telah mengajukannya kepada Allah S.W.T.
#Keenam
“Ya Allah, ampunilah kemalasanku”. Kemalasan dapat menjadi musuh utama yang menyebabkan seseorang menunda bahkan melalaikan suatu kewajiban yang mestinya ia kerjakan. Pengakuannya di hadapan Allah bahwa dirinya terkadang dilanda kemalasan jelas mesti disertai dengan permohonan ampunan Allah atasnya.
#Ketujuh
“Ya Allah, ampunilah kesengajaanku”. Harus diakui bahwa terkadang kita secara sengaja melakukan suatu kesalahan. Entah karena emosi, atau terpengaruh lingkungan atau berbagai alasan lainnya. Yang jelas, semua kesengajaan itu mesti kita istighfar, mesti kita mintakan ampunan Allah atasnya.
#Kedelapan
“Ya Allah, ampunilah kebodohanku”. Subhaanallah, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat mengerti akan kelemahan kita yang satu ini. Manusia memang selalu kekurangan ilmu sehingga ia mustahil luput dari kebodohan. Sehingga permohonan ampunan Allah atas kebodohan diri perlu diajukan berulang-kali.
#Kesembilan
“Ya Allah, ampunilah gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku.” Apakah tertawa itu berdosa? Tentunya tidak. Tetapi bila dilakukan secara tidak proporsional ia akan mendatangkan masalah. Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman:
“Demi Allah, andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian jarang tertawa dan sering menangis.” (HR Tirmidzi – Shahih)
#Kesepuluh
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu”. Kita perlu berhati-hati terhadap dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Sebab boleh jadi dosa tersebut belum sempat kita istighfari di waktu itu. Maka saat ini kita akui dan sesali di hadapan Allah subhaanahu wa ta’aala. Bahkan kita mohonkan ampunan Allah atasnya.
#Kesebelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang mendatang”. Seorang mukmin sadar jika hidupnya bukan hanya terdiri atas masa lalu dan masa kini. Tetapi juga meliputi masa yang akan datang. Demikian pula dengan dosa yang dikerjakan. Ia tidak hanya terjadi di masa lalu dan masa kini semata. Tetapi tentunya sangat mungkin bisa terjadi di masa mendatang. Oleh karenanya dengan penuh kejujuran ia mengharapkan ampunan Allah atas dosa yang mendatang. Dan tentunya ini tidak boleh dilandasi niat buruk berrencana dengan sengaja berbuat dosa di masa mendatang.
#Keduabelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang aku samarkan”. Seorang mukmin sangat khawatir dengan dosa yang ia lakukan sembunyi-sembunyi atau tersamar. Sebab ia teringat hadits sebagai berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: “Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari ummatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih, lantas Allah menjadikan kebaikan itu debu yang beterbangan.” Tsauban berkata; “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka kepada kami, dan jelaskanlah tentang mereka kepada kami, supaya kami tidak menjadi seperti mereka sementara kami tidak mengetahuinya.” Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian mengerjakannya, tetapi mereka adalah kaum yang melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan Allah jika mereka berkhulwah (menyendiri).” (HR Ibnu Majah – Shahih)
#Ketigabelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan”. Sedangkan terhadap dosa yang ia kerjakan secara tersamar saja ia sudah sangat khawatir, maka apalagi dosa yang dilakukan secara terbuka. Oleh karenanya ia sangat memohon ampunan Allah subhaanahu wa ta’aala atasnya.
Sungguh luar biasa, ketigabelas poin di atas jelas merupakan dosa dan kesalahan yang sangat sering kita lakukan. Betapa beruntungnya ummat Islam diajarkan oleh Nabi mereka suatu doa yang sungguh diperlukan dan boleh diamalkan setiap hari
Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi-Mu Muhammad S.W.T.
Sudah menjadi fitrah bagi setiap manusia untuk memiliki perasaan ingin dicintai dan mencintai antara satu sama lain. Namun, ada kala hubungan yang dibina sudah bertahun lamanya tetapi masih juga berakhir dengan kekecewaan. Inilah yang dikatakan ‘jodoh’. Mungkin ianya sudah tertulis bahawa mereka bukan ditakdirkan untuk bersama.
Niat perhubungan pada awalnya sudah betul iaitu untuk membina hidup bersama. Malangnya siapa kita untuk menolak takdir itu? Walaupun kita tidak mampu untuk mengelak akan ketentuan jodoh tetapi kita masih ada pilihan atau cara untuk mengekalkan sesuatu hubungan. Ini adalah tips untuk mengetahui cara kekal lama dalam hubungan.
1. TERIMA DIA SEADANYA
Anda haruslah berhenti mengharapkan si dia menjadi seperti apa yang anda mahu. Terima si dia sama ada yang baik atau buruk. Ianya bukan bermaksud anda langsung tidak boleh menasihati mereka ke arah kebaikan.
2. SENTIASA BERIKAN PUJIAN
Tidak salah untuk anda sering menyampaikan kata-kata pujian kepada pasangan anda. Setiap kali bertemu tidak kira sama ada berdepan atau tidak selitlah ayat atau kata-kata pujian. Meskipun ianya nampak remeh tetapi memberi kesan yang positif kepada pasangan anda dengan setiap pujian yang disampaikan. Malah bukan itu sahaja, si dia juga akan terus bersemangat dan membuatkan rasa cinta kepada anda lebih mendalam. Tidak susah kan untuk berikan pujian kepada pasangan anda?
3. SELALU MENGALAH
Selalu mengalah bukan bermaksud seolah-olah anda kena mengikut kehendaknya 100%. Berdasarkan pemerhatian yang dilakukan, kaum lelakilah yang sering dilihat lebih mudah mengalah berbanding wanita. Ada kalanya mereka memberikan alasan ‘malas nak panjangkan sesuatu isu’ dan memilih untuk mengalah sahaja. Tindakan seperti ini juga sedikit sebanyak dapat mengelakkan hubungan mereka berhadapan dengan pertengkaran.
4. MENJADI PENDENGAR YANG BAIK
Kebanyakan wanita sangat gemar bercerita. Mereka lebih suka berbicara berbanding mendengar. Setiap masalah yang dihadapi mereka, mereka pasti ingin berkongsi dengan insan yang mereka cintai.
5. KENALKAN PADA KELUARGA DAN KAWAN-KAWAN
Tidak dinafikan bahawa ada segelintir pasangan di luar sana yang tidak serius dalam perhubungan. Mereka memilih untuk berpasangan hanya kerana untuk menghilangkan rasa bosan dan berasa tercabar dengan kawan-kawan yang sudah mempunyai pasangan.
6. SENTIASA MENYOKONG DAN MEMBERI SEMANGAT
Sentiasa memberi dorongan dan semangat kepada pasangan anda dalam apa jua yang mereka ingin atau sedang lakukan. Dengan cara ini, anda sudah menjadi inspirasi buat mereka untuk lebih berusaha dalam mengejar impian mereka. Setiap sokongan dan semangat yang diberikan haruslah sewajar dengan niat pasangan anda. Niat yang mereka miliki haruslah sesuatu yang relevan. Misalnya tentang pelajarannya, pekerjaannya.
Lubuk konten untuk inspirasi bakal – bakal pengantin. Pengantin kini di seeNI. Download seeNI sekarang!
Buat bakal pengantin yang nak naikkan seri pengantin waktu atas pelamin, anda pasti tercari-cari petua cantik yang buat nampak wajah nampak fresh dan berseri.