Cuba anda bandingkan foto perkahwinan generasi orang tua anda dengan generasi masa kini? Jelas terlihat perbezaannya. Tidak hanya dari fotonya yang sudah usang, malahan ciri-ciri seperti busana, dekorasi hingga mekap jauh berbeza dengan masa kini.
Bersandarkan pengalaman tersebut, pengantin masa kini ingin menghindarinya. Mereka semua menginginkan foto perkahwinan yang tidak akan terjejas waktu dan tidak kehilangan trend meskipun perkahwinan sudah lama berlalu.
Namun untuk merealisasikannya, perlu ada susunan dan pemilihan yang tepat mulai dari busana, warna dekorasi hingga mekap. Agar foto perkahwinan tidak ketinggalan zaman, anda perlu mempersiapkan secara terperinci.
IKLAN
Dekorasi
Tema dekorasi berpengaruh kuat menghasilkan foto yang everlasting. Maka dari itu perlu adanya pemikiran yang matang dalam menentukan tema, pilihlah tema yang evergreen dari semasa ke semasa. Contohnya seperti tema garden flower dengan dekorasi yang dipenuhi bunga-bungan sebagai latar foto yang dihasilkan tidak akan ketinggalan zaman. Sebab setiap masa perkahwinan tidak dapat dipisahkan dengan bunga sebagai pemanis, sehingga apabila foto perkahwinan di background taman bunga menjadi sesuatu yang sudah kebiasaan.
IKLAN
Potongan dan warna busana
Ada pelbagai jenis busana yang dapat dipilih, namun untuk memperoleh foto yang long lasting anda perlu berhati-hati. Pilih busana yang berpotongan klasik dan simple. Busana tersebut tidak hanya akan memberikan kesan anggun, difoto pun busana yang anda kenakan tidak kehilangan trend. Busana yang klasik selalu memiliki penggemarnya dari setiap masa, sehingga bila pun foto perkahwinan anda dibuka busana yang anda sarungkan sentiasa dilihat berkelas dan everlasting tentunya.
IKLAN
Sama halnya dengan bentuk busana, warnanya pun memiliki masa pasang surut. Tren warna pastel mungkin sedang digemari ketika ini, tetapi di masa yang akan datang trend warna bold mungkin yang lebih diminati. Warna monokrom sudah pasti tidak pernah salah dan menjadi warna yang selalu ada sejak ratusan tahun lalu hingga sekarang. Tetapi kernan warna hitam dianggap warna yang suram dalam acara perkahwinan, warna putih satu-satunya warna pilihan. Jadi warna monokrom sudah pasti menjadi warna yang anda pilih untuk mendapatkan foto yang long lasting.
Mekap
Mekap memiliki trend yang berubah-ubah setiap tahun. Mungkin bagi orang biasa, mekap tidak ada bezanya dari dulu hingga kini, tetapi tidak bagi orang yang mengikuti trend mekap. Sekarang ini mekap yang sedang mengikut trend ialah mekap dengan lipstick dark, eyeshadow terang dan alis yang tebal. Tiga hingga empat tahun nanti, trend mekap tersebut akan berubah dan apabila anda mengikuti trend untuk mekap perkahwinan, hal itu menjadi salah satu kekurangan untuk mendapatkan foto perkahwinan yang timeless. Sebab orang yang melihat foto perkahwinan anda akan mudah meneka dari mekap anda yang sudah ketinggalan zaman. Untuk itu, cubalah memilih mekap yang natural flawless. Jenis mekap ini akan menonjolkan kecantikan anda tanpa berlebihan. Pada foto pun wajah anda akan tetap cantik, malah tidak akan ada orang yang dapat meneka trend mekap bila yang anda gunakan.
Isi doa ini jika kita renungkan dalam-dalam ternyata sangat mencakup berbagai permintaan yang sangat kita perlukan. Sebab semuanya sering mewarnai kehidupan sehari-hari manusia.
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau biasa berdo’a dengan do’a sebagai berikut; “Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, dan perbuatanku yang berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kemalasanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan dan dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang mengakhirkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR Bukhari – Shahih)
Tema utama dalam doa ini adalah seorang hamba Allah S.W.T. memohon ampunan-Nya. Setidaknya ada tiga belas poin yang diajukan hamba tersebut kepada Rabb-nya. Semuanya ia harapkan diampuni oleh Allah S.W.T. :
#Pertama
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku”. Kesalahan dapat mencakup perintah Allah yang dilalaikannya atau larangan Allah yang dilanggarnya.
#Kedua
“Ya Allah, ampunilah kebodohanku”. Manusia tidak luput dari kebodohan. Tidak ada manusia yang memiliki pengetahuan sempurna. Dan kebodohan seseorang seringkali menyebabkan tingkahlaku yang tidak terpuji. Sehingga ia perlu memohon ampunan Allah subhaanahu wa ta’aala atas kebodohan dirinya.
#Ketiga
“Ya Allah, ampunilah perbuatanku yang berlebihan dalam urusanku”. Terkadang kita mengerjakan suatu perbuatan secara tidak adil atau tidak proporsional. Perbuatan berlebihan tersebut sangat mungkin menyakiti hati bahkan menzalimi orang lain. Maka kita berharap ampunan Allah atas perbuatan berlebihan di dalam berbagai urusan.
#Keempat
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku”. Manusia sering mengerjakan kesalahan tanpa ia menyadarinya. Orang lain boleh jadi dengan mudah melihat kesalahannya, tetapi ia sendiri tidak menyadarinya. Maka untuk urusan seperti ini seorang mukmin memohon ampunan Allah Yang Maha Tahu segala sesuatunya. Seorang mukmin mengakui jika Allah S.W.T. merupakan Dzat Yang Maha Tahu perkara yang ghaib maupun nyata, maka iapun mengembalikan segenap dosa yang ia sendiri tidak ketahui kepada Allah subhaanahu wa ta’aala. Yakin bahwa Allah pasti jauh lebih mengetahui dosa yang dilakukan hamba-Nya daripada si hamba itu sendiri.
#Kelima
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku”. Manusia bisa terlibat di dalam banyak kesalahan. Maka ia memohon kembali ampunan Allah atas kesalahannya padahal sebelumnya ia telah mengajukannya kepada Allah S.W.T.
#Keenam
“Ya Allah, ampunilah kemalasanku”. Kemalasan dapat menjadi musuh utama yang menyebabkan seseorang menunda bahkan melalaikan suatu kewajiban yang mestinya ia kerjakan. Pengakuannya di hadapan Allah bahwa dirinya terkadang dilanda kemalasan jelas mesti disertai dengan permohonan ampunan Allah atasnya.
#Ketujuh
“Ya Allah, ampunilah kesengajaanku”. Harus diakui bahwa terkadang kita secara sengaja melakukan suatu kesalahan. Entah karena emosi, atau terpengaruh lingkungan atau berbagai alasan lainnya. Yang jelas, semua kesengajaan itu mesti kita istighfar, mesti kita mintakan ampunan Allah atasnya.
#Kedelapan
“Ya Allah, ampunilah kebodohanku”. Subhaanallah, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat mengerti akan kelemahan kita yang satu ini. Manusia memang selalu kekurangan ilmu sehingga ia mustahil luput dari kebodohan. Sehingga permohonan ampunan Allah atas kebodohan diri perlu diajukan berulang-kali.
#Kesembilan
“Ya Allah, ampunilah gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku.” Apakah tertawa itu berdosa? Tentunya tidak. Tetapi bila dilakukan secara tidak proporsional ia akan mendatangkan masalah. Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman:
“Demi Allah, andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian jarang tertawa dan sering menangis.” (HR Tirmidzi – Shahih)
#Kesepuluh
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu”. Kita perlu berhati-hati terhadap dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Sebab boleh jadi dosa tersebut belum sempat kita istighfari di waktu itu. Maka saat ini kita akui dan sesali di hadapan Allah subhaanahu wa ta’aala. Bahkan kita mohonkan ampunan Allah atasnya.
#Kesebelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang mendatang”. Seorang mukmin sadar jika hidupnya bukan hanya terdiri atas masa lalu dan masa kini. Tetapi juga meliputi masa yang akan datang. Demikian pula dengan dosa yang dikerjakan. Ia tidak hanya terjadi di masa lalu dan masa kini semata. Tetapi tentunya sangat mungkin bisa terjadi di masa mendatang. Oleh karenanya dengan penuh kejujuran ia mengharapkan ampunan Allah atas dosa yang mendatang. Dan tentunya ini tidak boleh dilandasi niat buruk berrencana dengan sengaja berbuat dosa di masa mendatang.
#Keduabelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang aku samarkan”. Seorang mukmin sangat khawatir dengan dosa yang ia lakukan sembunyi-sembunyi atau tersamar. Sebab ia teringat hadits sebagai berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: “Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari ummatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih, lantas Allah menjadikan kebaikan itu debu yang beterbangan.” Tsauban berkata; “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka kepada kami, dan jelaskanlah tentang mereka kepada kami, supaya kami tidak menjadi seperti mereka sementara kami tidak mengetahuinya.” Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian mengerjakannya, tetapi mereka adalah kaum yang melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan Allah jika mereka berkhulwah (menyendiri).” (HR Ibnu Majah – Shahih)
#Ketigabelas
“Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan”. Sedangkan terhadap dosa yang ia kerjakan secara tersamar saja ia sudah sangat khawatir, maka apalagi dosa yang dilakukan secara terbuka. Oleh karenanya ia sangat memohon ampunan Allah subhaanahu wa ta’aala atasnya.
Sungguh luar biasa, ketigabelas poin di atas jelas merupakan dosa dan kesalahan yang sangat sering kita lakukan. Betapa beruntungnya ummat Islam diajarkan oleh Nabi mereka suatu doa yang sungguh diperlukan dan boleh diamalkan setiap hari
Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi-Mu Muhammad S.W.T.
Bila disebut soal “JODOH” ianya adalah sesuatu yang sangat rumit.Tambahan pula jika orang muda itu usianya sudah mencecah 25 tahun,pasti mereka akan kelam kabut mencari pasangan yang bakal memenuhi ruang hati mereka.
Mereka berfikiran jika mereka kahwin lambat,”mereka adalah loser”.Kepada orang muda,jodoh ini jangan dipandang mudah.
Ada orang yang berkahwin pada usia muda,tetapi akhirnya terpaksa berdepan dengan penceraian kerana tidak bersedia dan tersalah memilih pasangan.Sebelum kahwin semuanya nampak indah,selepas kahwin,haa rupa rupanya pasangan kaki mencarut,kaki pukul,kaki hutang dan kaki judi.
Ada orang yang berkahwin lambat dan terpaksa menunggu jodoh sehingga lanjut usia.Malah ada juga yang terpaksa memekakkan telinga dari mendengar mulut sampah masyarakat di sekeliling mereka.
“Tengok dia tu kahwin lambat,mesti memilih sangat ni.Tak pun mesti tak laku.”
“Itu lah,kawan-kawan dah ada anak 2,tengok dia tu jadi anak dara tua lah nanti”.
Pekakkan telinga wahai orang muda.
Ada juga orang yang bertemu jodoh lambat,tetapi rumah tangaa yang dibina olehnya bahagia sehingga ke akhir hayat.Dikurniakan pasangan yang memahami,solat lima waktu dan juga berpegang kepada agama.
Tidak salah jika anda ingin memilih! Anda pilih jodoh bukan seperti beli kereta.Jika kereta rosak ianya masih boleh diperbaiki.Jika rumahtangga rosak,cerai sahaja lah jawapannya.
Soal jodoh ini adalah urusan tuhan,
Dengan siapa kita berkahwin,
Bila kita akan berkahwin,
Semuanya telah ditetapkan.
Yang penting kita juga perlu usaha.
Jika sehingga ke hari ini anda masih belum bertemu jodoh,janganlah bersedih dan anggap sahaja tuhan sedang susun perkara yang baik untuk anda.
“Apa guna jika kahwin awal kalau dapat pasangan caca marba.”
Semoga anda yang masih belum bertemu jodoh akan dipertemukan dengan jodoh yang baik-baik pada masa akan datang.
Orang mengata?
Pekakkan saja telinga,lama-lama mereka diam lah.Buat apa nak layan.Baik kau layan upin ipin.Eh tiber.Haha
Sekian sahaja sedikit pesanan dari aku terutamanya kepada orang muda yang sudah mencecah umur 20 an ke atas.Posting ini tidak sesuai kepada budak bawah umur.Belajar pandai-pandai dulu dik kalau nak baca.Haha
Aku juga adalah seperti kalian yang sentiasa mengharapkan jodoh yang terbaik pada hari yang mendatang.
Isteri suri rumah biasanya lagi teruk tahap stres/depresi dalam diri dia. Lagi-lagi yang 24/7 anak-anak kecik menempek kat dia & terperap je dalam rumah.
Tak perlulah asyik dok condem suri rumah. Dok ulang kata surirumah takpenat, goyang kaki rehat2. Hari2 buat benda yang sama. Motherhood routine, mengadap orang caci sana sini, masa untuk diri sendiri jauh sekali — biasa nya akan ada satu perasaan yang terbuku dalam hati terlampau lama. Bila dah lama sangat jadi nanah. Paham2 la rasa nya macamana.
Perasaan rasa diri takguna tu biasa. Nak beli barang, duit sendiri takde. Saving & harta jauh sekali. Bila nampak kita membeli lebih sikit mula lah kata kita menyusahkan suami. Tak sedar diri awak tu surirumah.
Surirumah yang ada anak kecik2 lagi lah.. nak makan, mandi, tidur semua tak menentu. Ikut rezeki mood anak hari tu macamana. Orang lain dah mandi sampai 3x, surirumah ada yang sekali pun belum mandi. Lagi2 kalau anak jenis takboleh lepas mak nya. Makan? Apa yang anak makan tu jelah kita sauk sekali biasanya.
Dapat suami yang memahami alhamdulillah. Tak mintak banyak. Cukup lah paham situasi, pinjam telinga, bagi semangat & jangan tambah serabut. Tolong la hargai para isteri surirumah. Jangan buat dia macam macai.
Lagi teruk kalau dapat suami yang lepas tangan ni lah. Isteri tu sakit ke penat ke emosi stabil tak stabil semua dia buat taktau. Dia tau balik kerja dia mengadap tv/phone. Agak bosan dia keluar lepak dengan member. Balik tidur. Anak? Dia lepas semua kat isteri. Mana nya tak timbul isu isteri bunuh diri, anak kena kelar. Try tanya, suami nya buat apa? Jawapan yang tepat — suami nya tunggul.
Sebab apa suri rumah biasa boleh sampai teruk macamni? Dia takde kawan. Social life zero. Hidup dia untuk anak & suami. Kalau suami tunggul, itulah makin teruk. Sakit penat dia takde cuti. Kalau rasa awak tu suami yang ada rasa simpati, bagi lah masa untuk isteri tu ber’me-time’. Tak lama. 15minit pun isteri tu dah hargai. Tolonglah jaga anak sekejap. Buat apa yang patut kat rumah.
The struggle is real. Tak payah sembang kata mengada-ngada. Try tanya dekat suri rumah yang stres/depresi ni : pernah tak rasa nak bunuh diri? Betul. Normal. Sebab rasa diri tu takde guna. Menyusahkan orang.
Suami please do your job. Tunjukkan yang awak hargai isteri & ibu anak2 awak. Isteri tu manusia biasa. Bukan robot, bukan orang gaji, bukan macai yang takde perasaan.
Suami boleh ada banyak time off kan? Lepak dengan member, main game berjam jam masa. Isteri tu awak bagi tak? Kalau dia mintak tolong jaga anak 5minit pun payah, rasa2 diri tu layak ke jadi suami & ayah?
Keluarga yang bahagia memang bermula dari seorang ibu & isteri yang happy fizikal & mental. Siapa yang bertanggungjawab buat si ibu & isteri ni happy?
Ketua keluarga tu sendiri ?
Bila ada lompong dalam keluarga tu, check balik ketua keluarganya. Bila saling melengkapi masing2 lengkapkan mana yang kurang, insyaAllah bahagia dunia akhirat ❤️