
Kala mengenakan inai di jari bagai melengkapi penampilan si ratu. Lukisan tangan yang kreatif lagi berseni ini diolah hebat oleh pelukisnya dengan corak yang bersesuaian sebaik busana digandingkan. Jika sebelum ini inai rona merah menghiasi si pengantin, kini hangat malah menjadi trend yang kerap digunakan oleh pengantin ialah inai putih. Terpulang kepada diri pengantin untuk memilih mana yang sesuai dengan diri. Jika memilih inai putih , lihat beberapa perkara yang perlu anda pertimbangkan.
Mudah Rosak
Meskipun ada beberapa pilihan inai putih yang kalis air, namun ketika diaplikasikan pada permukaan kulit, motif inai yang dicoret cepat kering, mudah retak dan rosak. Bahkan beberapa produk inai putih ini sangat mudah mengelupas ketika si pengguna melakukan banyak gerakan.
Jika anda sudah tahu kelemahannya dan tetap ingin menggunakan inai putih, maka anda perlu minimakan gerakan pada tangan yang diinai supaya boleh bertahan lama.
Tidak Bertahan Lama
Majlis kahwin yang mengambil masa seharian, penggunaan inai putih patut dipertimbangkan. Jenis inai ini tidak boleh bertahan lama, paling tidak hanya dua hingga enam jam saja. Ada juga beberapa produk inai yang bertahan seharian, namun tidak boleh terkena air dan tergesel dengan benda lain.
Inai putih diperbuat daripada bahan cat body painting yang akan mengering di tangan. Inai jenis ini juga tidak akan meninggalkan bekas di tangan. Jadi lebih mudah dibersihkan dibandingkan inai semulajadi, cukup dibasuh dengan air.
Oleh kerana lebih mudah dibersihkan, aplikasi inai putih dilakukan di hari perkahwinan , ketika waktu mekap. Untuk anda yang bersolat, penggunaan inai ini harus dipertimbangkan, kerana inai secara automatik terhapus ketika anda berwudhu.
Cara Membersihkan Inai Putih
Inai putih sangat mudah melekat pada bulu-bulu halus di permukaan kulit. Oleh itu, ketika anda hendak mengupil inai itu, bulu-bulu di tangan akan ikut terangkat dan itu cukup menyakitkan. Sebaiknya gunakan air dan sabun untuk membersihkan inai dan gosok secara perlahan.
Ilham Corak Inai Putih
Buat anda yang masih bingung menentukan desain inai untuk majlis kahwin nanti, berikut ada beberapa idea yang boleh anda rekomen pada henna artist anda.





Nikah Itu Sebenarnya Murah Tapi Kita Yang Buatkan Kahwin Itu Mahal

Menikah Itu Sebenarnya Murah
Berbicara pernikahan memang selalu tak pernah habis untuk di kaji, khususnya bagi kaum muda-mudi yang sudah mulai merencanakan pernikahannya. Bahkan kadang ada yang rela menunda pernikahan dulu demi sebuah pernikahan impian yang ideal. Memang tak ada salahnya memiliki pernikahan yang ideal, karena menikah adalah janji setia dan hanya ingin dilakukan sekali seumur hidup.
Menikah itu juga keputusan yang melibatkan hati, dan tentu juga melibatkan keuangan. Bila dikaji lebih dalam demi sebuah pernikahan yang ideal. Mungkin pundi-pundi rupiah anda akan ludes dan harus meminjam juga kepada sanak family atau bahkan ke lembaga keuangan. Sebut saja biaya sewa gedung, cathering sampai dengan tetek bengek lainnya yang harus disiapkan dalam pernikahan.
Mungkin hari ini kita segalanya bagi seseorang, tapi besok bisa jadi kita bukanlah siapa-siapanya lagi.Karena hati manusia mudah berubah, maka dari itu luruskan niat Lillahi Taala biar semuanya tetap sama
Sebenarnya, menikah itu bisa jadi murah jika seseorang lebih memilih acara yang sederhana jika tidak ada adat dan gengsi diantara kedua belah pihak. Bukankah tujuan pernikahan yang sebenarnya adalah untuk menyempurnakan separoh agama dan untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat.
Menikah Itu Seharusnya Kerana Allah Dan Jangan Di Campur Adukkan Dengan Adat
Karena menikah itu sebuah ibadah yang bisa menjadi ladang pahala sepanjang masa. Seharusnya luruskan niatmu menikah hanya karena Allah Taala jangan sampai salah niat. Lagipula, bila niat sudah lillah tentu kamupun tidak akan mudah lelah saat menjelang pernikahan, karena pastinya kamu tidak sibuk dengan pikiran manusia, tapi lebih kepada berharap yang terbaik kepada Allah.
Dan jika menikahmu karena menuruti gengsi, maka pasti setelah pernikahan kamu bukan bahagia, tetapi ribet mikirin harta yang telah terpaka. Dan masih untung bila dananya tadi memang uangmu sendiri, kalau ngutang?. Wah habis nikah bukan senang-senang, tapi banting tulang buat lunasin tuh hutang.
Menikah Itu Bukan Tentang Seberapa Mewah Resepsimu, Tetapi Lebih Kepada Niat di Hati Hanya Kerana Allah Taala
Karena yang terpenting dalam memulai pernikahan ini bukan megahnya resepsi, tetapi niat yang selalu terpati “Lillahi Ta’ala”. Karena apabila hati sudah tetap merujuk kepada Allah, maka yang ada didalam pikiran kita hanyalah bagaimana caranya tindakan yang ada selalu mendatangkan keridlaan Allah.
Sehingga bila sudah demikian, maka sudah jelas setelah pernikahan, atau bahkan setelah bertahun-tahun bersamapun semua keadaan yang ada akan selalu tercipta menyenangkan dan selalu indah, karena kesiapan hati yang sudah benar-benar matang sebelumnya.
Jangan Pula Menikahmu Terpaku Kepada Adat, Kerana Boleh Jadi Akan Merosak Niatmu yang Suci Untuk Menikah Kerana Allah
Memang adat di Indonesia itu sangat banyak dan menjadi kekayaan yang tak ternilai. Di setiap adat juga sudah mengatur masalah pernikahan. Tapi, jangan sampai terpaku pada adat dan gengsi, sebab kedua hal ini bila dibiarkan akan merusak niat baik yang ada dihati dan bisa jadi penghalang untuk menikahmu.
Buktinya tak sedikit dari kita yang menggelar walimahan besar, tapi ujung-ujungnya bila ditanya biar terlihat mewah dihadapan para tamu. Padahal untuk apa terlihat mewah dan seakan-akan selalu wah, bila sehabis pesta pernikahan usai kamu tak bisa bijak menjalani pernikahan dalam waktu yang lama. atau yang paling parahnya lagi, menghitung jumlah utang yang harus dibayar.
Luruskan Niatmu, Kerana Sebenarnya Tujuan Menikah Dalam Islam Itu Mulia Bukan Sekadar Hanya Untuk Kata Halal dan Sah
Agama Islam telah memberikan pedoman yang lengkap dan jelas mengenai masalah pernikahan ini. Mulai dari anjuran menikah, bagaimana memilih pasangan yang benar, cara melakukan khitbah (peminangan), sampai bagaimana mendidik anak, semua diatur oleh Islam dengan sangat detail dan menyeluruh.
Dikutip dari ensiklopedimuslim.com, bahwa tujuan utama menikah itu ada tujuh yaitu Melaksanakan Sunnah Rasul, Menjaga Diri Dari Perbuatan Maksiat, Menguatkan Ibadah, Memperoleh Ketenangan, Memperoleh Keturunan, Investasi di Akhirat Nanti dan Menyalurkan fitrah Manusia.
Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir [Ar-Rum 21].
Menurut Pendapat Ulama, Menikah itu Boleh Mengutamakan Yang Wajib, Sunnah dan Bahkan Mubah, Jadi Masih Lebih Mementingkan Hukum
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. An Nur: 32).
Dari ayat diatas ada perbedaan pendapat ulama, ada yang berpendapat bahwa menikah itu wajib, sunnah dan bahkan mubah. Semua tergantung kepada kondisi dan keadaan seseorang yang akan menikah.
Buat Isteri-Isteri Yang Kerap Sendirian Keluar Rumah, Takut Dipukau Dan Dirompak, Amalkan Doa Ini

Doa ini juga dikenali sebagai Doa Elak Mudarat yang baik dibaca pada setiap kali selepas solat subuh dan solat Maghrib sebanyak 3 kali. Amalkan tiap-tiap hari sebagai amalan yang baik untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga.
Pada ketika ini yang serba serbi mahal dan memerlukan duit untuk menampung kehidupan harian yang mencabar dengan kenaikan kos sara hidup telah menjadikan sebahagian manusia mengambil jalan pintas mencari duit dengan menggunakan ilmu pukau untuk memukau mang sanya tidak kira lelaki atau wanita.
Jadi berhati-hatilah jika ada individu yang tidak kenali menghampiri anda untuk melakukan tipu daya terhadap anda dengan berbagai taktik seperti menghembuskan asap rokok, menyuruh anda memegang batu cincin dan sebagainya yang tak terfikir oleh kita.
Sihir pukau keatas mang sa selalunya terjadi dalam masa yang singkat dimana habis semua wang atau barang kemas yang dipakai diberikan atau diserahkan tanpa sedar kepada si pemukau tanpa paksaan.
Mangsa hanya akan sedar selepas si pemukau menghilangkan diri bersama wang dan barang kemas. Cara pukau melalui mata ke mata atau ditepuk dibelakang bahu mangsa.
Kepada wanita yang terkena sihir pukau, walaupun habis semua wang dan barang kemas diserahkan kepada sipemukau tetapi masih lagi bernasib baik kerana tidak kehilangan barang yang berharga iaitu ma ruah anda. Amalkan sebelum terlambat.
Untuk menghindarkan diri dari sihir atau ilmu pukau, lakukan amalan berikut setiap hari

Baca doa berikut:
“Dengan nama Allah, tidak akan berlaku kemudaratan di samping nama-Nya itu, sesuatu yang turun dari langit atau dari bumi, dan Dialah Allah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.”
- Ayatul Kursi
- Al-Muawwizat (Surah al-Ikhlas, al-Falaq & an-Naas)
- Berniat lakukan amalan di atas agar Allah SWT hindarkan dari apa jua bahaya.
Inilah amalan yang diterima oleh syarak. Amalan menggunakan pandangan mata sehingga berlaku suatu proses pukau, jika dilihat pada pandangan syarak, kita dapati bahawa ada isyarahnya dalam as-Sunnah. Antara lain Rasulullah s.a.w. ada menyebut tentang pandangan mata seperti dalam hadis (mafhumnya):
Ibnu Abbas r.a berkata, “Rasulullah s.a.w. bersabda:
‘Bahawa pandangan mata yang mengakibatkan sesuatu keburukan adalah benar (boleh berlaku). Andainya ada sesuatu yang seolah-olah mendahului al- Qadar, maka didahului oleh pandangan mata.”
Dalam hadis lain Abu Hurairah berkata (mafhumnya):
“Nabi pernah menyebut al-‘ain (pandangan mata) adalah benar (boleh berlaku).” (Sahih Bukhari Muslim)
Al-Hafiz Ibnu Hajar dalam ulasannya tentang hadis-hadis ini menyebut bahawa pandangan mata seseorang itu ke atas sesuatu, boleh mendatangkan hasad deng ki kepadanya, lalu ditemukan objek itu di samping tabiat buruknya muncul, boleh mendapat kemudaratan kepada yang dilihat.
Ash-Syanthiti pernah menyebut bahawa, jiwa-jiwa yang kotor mempunyai kesan yang kotor juga kepada yang dilihat. Semuanya ini selari dengan apa yang disebut oleh Allah SWT yang mafhumnya:
“Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka tatkala mereka mendengar al-Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya (Muhammad) itu benar-benar gi la.” (Surah al-Qalam, ayat 51)
Ayat ini menjadi rujukan kepada hal-hal penya kit yang berpunca daripada pandangan atau renungan mata. Malah dalam beberapa hadis lain menga takan ‘unta boleh masuk ke dalam periuk kerana pandangan mata’. Maksudnya unta boleh mati, tapi disembelih dan dijadikan hidangan makanan.
Demikian peranan mata. Oleh itu hal-hal pukau memukau ini, termasuk dalam amalan yang tidak diharuskan oleh syarak. Lagipun digunakan ilmu pukau untuk tujuan keburukan seperti merompak, mencu ri dan sebagainya.
Taat Pada Suami, Antara Kejayaan Anda Sebagai Seorang Isteri!

Isteri tak pandai melayan atau suami tak pandai menghargai?
Isteri tak pandai melayan, tapi bilangan anak makin bertambah…
Isteri tak pandai melayan, tapi selera makan dan berat badan makin bertambah…
Isteri tak pandai melayan, tapi kerja2 rumah dan urusan anak2 semua isteri selesaikan…
Isteri tak pandai melayan, tapi kewangan keluarga setiap bulan isteri ringankan…
Adakah isteri masih tidak pandai melayan?
Isteri dah terlebih melayan jika setiap tahun bilangan anak bertambah…isteri dah terlebih melayan jika selera makan dan berat badan makin bertambah…isteri dah terlebih melayan jika semua kerja2 rumah dan urusan anak2 isteri selesaikan sendirian…
Isteri dah terlebih melayan jika hutang2, bil2 utiliti dan keperluan harian juga isteri beli & bayarkan…
Anda hanyalah seorang suami yg tidak tahu utk menghargai apa yg dah isteri korbankan…

.
Ini Tanggungjawab Isteri Menurut Pesanan Isteri Auf bin Muhlim Ashaibani Kepada Puterinya
1) Berkhidmat dengan rasa puas.
Sebagai seorang isteri, anda perlu mendidik hati untuk berkhidmat kepada suami dan keluarga dengan hati yang redha. Kadang-kadang, apabila penat melakukan kerja rumah dan menguruskan anak-anak, mulut akan ringan untk mengungkit segala kerja yang dibuat. Jadi, sebagai isteri solehah, menjadi tanggungjawab anda untuk sentiasa mendidik hati agar ikhlas melakukan kerja hal ehwal rumahtangga. Sekiranya tidak mampu melakukan tugas di rumah kerana kepenatan, mintalah pertolongan dari suami anda dengan penuh hikmah. Tanggungjawab mengurus keluarga perlu digalas oleh suami isteri bersama-sama.
2) Taat dengan baik kepadanya.
Setelah berkahwin, menjadi tanggungjawab utama untuk para isteri memberi ketaatan kepada suami. Selagi mana suami tidak meminta sesuatu yang melanggar syariat, maka wajib bagi seorang isteri untuk memberi ketaatan kepada suaminya.
Namun begitu, hubungan suami isteri ada ruang komunikasi dan diplomasi. Sebagai isteri yang bijak lagi solehah, anda boleh berbincang dengan suami secara baik untuk mencari kesepakatan yang terbaik dalam rumahtangga.
3) Memerhatikan tempat pandangan matanya. Jangan sampai matanya memandang yang buruk daripadamu.
Menjadi tanggungjawab isteri untuk menjaga ‘mata’ suami. Bukan sekadar memastikan mata suami memandang persekitaran rumah yang bersih dan kemas, tetapi juga perlu pastikan suami tidak memandang yang buruk terhadap diri si isteri.
Selain daripada kecantikan rumah, para isteri solehah juga perlu menjaga penampilan diri. Sekalipun berada di dalam rumah, berhias-hias untuk suami bukan satu perkara remeh. Biar suami memandang yang cantik-cantik sahaja pada isterinya.
.
4) Memerhatikan bau yang diciumnya. Jangan sampai dia mencium kecuali yang harum daripadamu.
Kita biasa dengar orang mengatakan, isteri di rumah bau bawang, bau belacan. Ini menunjukkan bahawa isteri kalau di rumah, sentiasa memasak untuk menyediakan makanan buat keluarga tercinta. Tetapi, sebagai isteri solehah, menjadi tanggungjawab anda untuk berwangi-wangian di depan suami.
Kebanyakan orang berwangi-wangian ketika hendak keluar rumah sahaja. Namun, bagi isteri solehah, mereka berwangi-wangian di dalam rumah, khas untuk suaminya.
5) Memerhatikan waktu makannya kerana lapar yang berlarutan mengganggu emosi.
Orang tua-tua ada berpesan, terdapat dua perkara perlu dijaga untuk suami, iaitu mata dan perutnya. Jaga mata suami supaya dia tidak memandang perkara yang boleh mendatangkan dosa. Jaga perutnya agar dia tidak berlapar, kerana lapar akan membuatkan emosi mudah terganggu dan naik marah.
Oleh itu, menjadi tanggungjawab isteri untuk memastikan suami tidak berlapar. Sekiranya anda sibuk dan kesuntukan masa untuk memasak makanan, sekali-sekala beli makanan di kedai juga tidak mengapa. Asalkan suami dapat makan pada waktunya dan tidak kelaparan.
.
6) Memerhatikan waktu tidurnya kerana tidur yang terganggu dapat menimbulkan rasa marah.
Tanggungjawab isteri untuk prihatin terhadap waktu tidur si suami. Jika suami perlukan rehat, berilah masa untuk mereka berehat. Apabila suami yang penat bekerja mendapat rehat dan tidur yang cukup, emosi mereka akan lebih stabil. Setelah keletihan suami telah hilang, barulah isteri boleh meminta bantuan suami untuk sama-sama melakukan kerja rumah pula.
7) Menjaga hartanya.
Menjadi tanggungjawab isteri solehah untuk bijak menjaga dan mengurus harta suaminya. Wang yang banyak diurus sebaiknya, manakala wang yang sedikit pula dibelanjakan secara cermat dan berhemah. Isteri perlu sentiasa bersyukur dengan rezeki dan harta yang dimiliki oleh suami. Jangan meminta-minta benda di luar kemampuan suami.
8) Memelihara kehormatan serta keluarganya.
Tanggungjawab isteri bukan sekadar menjaga kehormatan suami dan keluarga, tetapi juga menjaga maruah keluarganya sendiri dan keluarga mertua. Rahsia dan aib keluarga mertua, bukan untuk dicanang pada keluarga sendiri. Sebagaimana anda sayang dan menjaga kehormatan keluarga anda, begitu juga yang perlu anda lakukan kepada keluarga mertua yakni keluarga suami anda.